Please ENJOY

Jumat, 05 November 2010

Pilosofi PINUS

Cerita ini berawal ketika aku makan di sebuah rumah makan khas sunda terkenal di Bandung, tatapanku tertuju pada seorang lelaki perlente berdasi, bertubuh tambun, klimis, di lengannya melingkar jam tangan bertuliskan ROLEX, dilihat dari penampilannya, pastilah lelaki itu seorang borjuis, executive muda dan terpelajar.

Aku merasa sedikit illfeel ketika si lelaki borjois dengan seenaknya membuang tusuk gigi bekas dia pakai, tusuk gigi bekas pake dari kayu pinus yang pasti gak dipandang berguna bagi kebanyakan orang, lalu bagaimanakah nasib dari tusuk gigi bekas pake dari kayu pinus tersebut?………….

Wahai lelaki perlente, lelaki borjois dan terpelajar, dengar dan lihatlah dari mana tusuk gigi dari kayu pinus itu berasal?

Pohon pinus yang sering kali kita lihat dipegunungan, tumbuh subur terutama di daerah yang beriklim tropis dan dingin, keberadaannya sering kali tidak kita hiraukan, tapi coba kita simak beberapa manfaat dari pohon pinus tsb.
Dari awal sampai akhir pohon pinus bisalah kita sebut pohon yang mulia, karena keberadaannya sangat berguna bagi hidup manusia yang juga menganggap dirinya mahluk yang mulia.


Keberadaan pohon pinus dipegunungan sangatlah berguna, pohon yang akarnya mampu menahan terjadinya erosi dan longsor, pohon yang mampu menahan derasnya air hujan yang turun menggerus tanah yang dapat menyebabkan pendakalan pada sungai-sungai disekitarnya, pohon yang juga dipakai para camper atau orang-orang yang sedang kemping untuk sekedar berteduh dari sengatan matahari.

Lalu bagaimana dengan daunnya? Daun pinus yang jatuh dapat menjadi pupuk alami, pupuk hijau atau sering disebut kompos bagi pohon-pohon yang tumbuh disekitarnya, dau jatuh yang mampu membuat tanah menjadi subur.

Getah pinus. Pohon pinus yang biasa kita lihat didaerah pegunungan ternyata menghasilkan getah yang sangat berguna untuk kita, hasil dari getah pinus itu bisa menghasilkan minyak terpentin yang mengandung senyawa terpene yaitu salah satu isomer hidrokarbon tak jenuh dari C10 H163  terutama monoterpene alfa-pinene dan beta-pinene, terpentin biasanya digunakan sebagai pelarut untuk mengencerkan cat minyak, bahan campuran vernis yang biasa kita gunakan untuk mengkilapkan permukaan kayu dan bisa untuk bahan baku kimia lainnya.

Aroma terpentin harum seperti minyak kayu putih, karena keharumannya itu terpentin bisa digunakan untuk bahan pewangi lantai atau pembunuh kuman  yang biasa kita beli, tapi ada lagi kegunaan lain dari terpentin sebagai bahan baku pembuat parfum, minyak esensial dari getah pinus ini diekstrak sehingga bisa menghasilkan terpinol yaitu alfa-terpinol merupakan salah satu dari 3 jenis alkohol isomer beraroma harum.
Terpineol bisa bermanfaat untuk kesehatan yaitu untuk relaksasi  bila digunakan sebagai bahan campuran minyak pijat. Aromanya yang harum dijadikan minyak pijat aromaterapi karena saat dioleskan kekulit akan terasa relaksasinya bila digunakan dengan dosis sesuai aturan.

Bisa digunakan juga untuk bahan makanan tapi bukan dalam bentuk getahnya melainkan dari gum rosin yang telah diesterfikasi dengan gliserol dibawah atmosfir nitrogen menjadi gum rosin ester, salah satu bahan tambahan pembuatan permen karet sehingga menjadi kenyal dan lentur. Aman untuk dikonsumsi karena sudah diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat jadi Anda tidak perlu khawatir memakan permen karetnya.

Batang dan ranting dari pohon pinus sangatlah berguna bagi mahluk-mahluk sekitarnya, dipakai bertengger dan bahkan dipakai sarang untuk beberapa jenis burung, dan serangga, hingga pohon pinus itu ditebang, kayunya tetap berguna bagi mahluk-mahluk sekitarnya, termasuk manusia yang banyak menggunakan kayu dari pohon pinus ini sebagai bahan dasar untuk furniture, pensil, dan tusuk gigi yang salah satunya dipakai oleh lelaki perlente, lelaki borjois, executive muda yang aku lihat di rumah makan khas sunda tadi.

Dari awal sampai akhir pohon pinus adalah pohon yang sangat berguna bagi alam dan mahluk-mahluk disekitarnya, hingga bagian kayu terkecilnyapun masih digunakan sebagai tusuk gigi.

Wahai lelaki perlente, lelaki borjois dan terpelajar apakah manusia seperti anda semulia pohon pinus?……apakah hidup anda berguna untuk alam dan mahluk-mahluk disekitarnya, dan apakah manusia lain membutuhkan anda?…..coba renungkan bahwa manusia yang mulia adalah manusia yang berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar