Please ENJOY

Minggu, 08 November 2015

Hidden Paradise itu bernama SANGHYANG HEULEUT


Sanghyang Heuleut, Syurga tersembunyi

Secara rutin terus-terusan me-recharge pikiran agar fresh kembali setelah sekian lama bergelut dengan pekerjaan kantor menjadi keharusan buat saya, meskipun tidak untuk pergi jauh dan tidak setiap weekend saya lakukan, banyak cara agar pikiran kita terhindar dari kejenuhan, selain rutin berolah raga, cara lain yang murah meriah dan sering saya lakukan adalah pergi menghindar dari keramaian kota, menikmati alam pedesaan, melihat bagaimana masyarakat desa hidup bersahaja selaras dengan lingkungannya atau naik gunung, memasuki hutan bertadabur dengan alam.

Rabu, 30 September 2015

Menapaki Jejak BOSSCHA






Teropong Zeiss


Seorang brillian yang memiliki dedikasi, integrasi serta kepribadian yang kuat. Datang ke Indonesia pada tahun 1887 berhasil mengelola dan mengembangkan Perkebunan Teh Malabar – Pangalengan pada tahun 1896-1928.
Dikenal juga melalui sumbangsih serta peranan atas karya-karya antara lain:
-Technische Hogeschool, saat ini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung
-societeit Concordia,  saat ini dikenal sebagai Gedung Merdeka Bandung, tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika
-Observatorium Boscha, gedung peneropong bintang yang memiliki lensa terbesar di dunia saat itu (1923-1926)
-Dan beberapa karya-karya besar lainnya.
Peristirahatannya yang terakhir disini adalah tempat beliau bertetirah disela-sela kesibukannya sehari-hari.

Minggu, 26 Juli 2015

GUNUNG PUNTANG Kokohya Benteng Belanda diantara rimbunnya pepohonan




.... dan apa yang sudah lama direncanakan akhirnya terwujud juga, tepat pkl 7:00 pagi, Sabtu 25 Juli hari yang ditunggupun tiba, kami sudah bersiap memacu motor yang kami tumpang berboncengan, melaju kearah selatan kota Bandung, 10 kilo meter telah kami tempuh hingga akhirnya kami sampai juga di Banjaran, kota kecil dengan tumpahan kendaraan yang memadati jalan berasapal, hingga seringkali menimbulkan kemacetan yang parah, terutama disekitar pasar tradisional dan terminal, angkot-angkot yang berumur tua, delman-delmam yang ditarik kuda, dan tukang ojek motor berlomba mencari penumpang. Sungguh luar biasa aktifitas keseharian masyarakat Banjaran, toko-toko dan mini market yang selalu dipadati pembeli menunjukan bahwa aktifitas perekonomian masyarakat di Banjaran berputar sebagai mana mestinya.

Sabtu, 13 Juni 2015

Menikmati Hijaunya Pepohonan di KAREUMBI



Kawasan Hutan Kareumbi yang rindang dan masih alami

Akhir-akhir ini hobi lama saya jalan-jalan keluar masuk kampung, naik turun gunung, merambah hutan untuk mengeksplore tempat-tempat indah di sekitar Bandung kambuh lagi, meski dengan fasilitas seadanya dan dana yang pas-pasan tapi cukuplah untuk menyalurkan hobi yang telah lama terpendam, itu sebabnya akhir-akhir ini tulisan saya banyak membahas perjalanan ketempat-tempat alami yang menjadi tujuan wisata, dan kali ini berkesempatan mengunjungi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi atau Kawasan konservasi Masigit Kareumbi yang pengelolaannya secara operasional di lakukan oleh rekan-rekan dari Wanadri.

Sabtu, 16 Mei 2015

STONE GARDEN dan GOA PAWON Geowisata di Bandung Barat



Berpose diatas ketinggian Stone Garden


Rencana untuk pergi ke Stone Garden sebenarnya sudah lama ada, tapi baru kali ini bisa terealisasi, itu karena kesibukan kerja di luar Bandung yang membuat saya kadang merasa lelah untuk pergi ke tempat yang agak jauh dari rumah, saat di Bandung, saya merasa nyaman tinggal di rumah setelah 5 hari ditinggal untuk bekerja di Tangerang.

Minggu, 22 Februari 2015

Bersihnya Ciwidey Valley




Kalau dihitung-hitung mungkin sudah puluhan kali saya main ke daerah ciwidey, tapi hingga saat ini saya sama sekali tidak pernah merasa bosan, mungkin karena saya suka bermain ke tempat-tempat yang bernuasa alam terutama daerah yang sejuk, atau mungkin karena saya sangat mengenal daerah ciwidey dan mempunyai banyak teman yang tinggal disana, atau mungkin juga karena banyak sekali tempat-tempat yang bisa kita kunjungi, dan banyak lagi alasan yang membuat saya ingin datang lagi ke Ciwidey. 

Minggu, 01 Februari 2015

Uniknya Kafe De'Tuik




Selesai nonton pertunjukan angklung di SAU, saya langsung meluncur ke arah Jalan Cikutra, belok kanan,dan terus menyusuri jalan yang menanjak menyusuri daerah Bojong Konen, saat itu waktu menunjukan pkl: 11:30, saatnya untuk mencari makanan yang enak-enak untuk makan siang, karena perut sudah bunyi kriukkk... kriukkk... minta diisi.

Tepat di Jalan Bojong Koneng Atas. No. 8 Haur Manggung, Cikutra–Bandung, disanalah saya berhenti, tepatnya di sebuah kafe yang unik dengan konsep suasana alam pegunungan yang sejuk, kafe unik terletak diatas perbukitan seunik namanya Kafe De’Tuik (Dedeuieun Tuang Ieu Katuangan) sebuah nama yang mudah diingat dan sedikit lucu, khususnya untuk orang sunda.

Pesona Musik SAUNG ANGKLUNG UDJO





Sepertinya bukanlah hal yang istimewa apabila saya mengisi week end dengan hal yang tidak seperti biasanya saya lakukan, menghabiskan waktu untuk sekedar berefreshing adalah sesuatu yang lumrah biasa orang lakukan, terlebih week end adalah hari off kerja, jadi sayang apabila dilewati begitu saja tanpa adanya aktifitas penyegeran setelah seminggu sibuk berkerja, namun yang menjadi istimewa adalah rencana untuk mengunjungi pertunjukan seni tradisional di Saung Angklung Udjo di Jalan Padasuka.