Please ENJOY

Sabtu, 29 September 2012

Tinggalkan dirinya



Jeritan perempuan sontak membangunkan saya dari pulasnya tidur, dalam keadaan masih ngantuk saya bergegas membuka pintu dan melihat keluar dari atas balkon, di ujung jalan samar-sama saya lihat seorang laki-laki dengan brutal memukuli perempuan di depannya, saya langsung turun dari atas balkon dan lari keluar hendak menolong perempuan itu, tetapi setelah saya mendekat, si lelaki mengancam saya sambil mengarahkan telunjuknya, untuk tidak ikut campur karena ini urusan rumah tangga, saya jadi bingung dan mulai tersadar kalau mereka berdua memang suami istri yang tinggal diujung jalan, saya hanya terpaku sambil berpikir apakah saya harus ikut campur urusan rumah tangga orang lain dengan menolong perempuan itu, atau saya biarkan saja penganiaan itu terjadi di depan mata saya. Untungnya tiba-tiba tetangga lainnyapun berhamburan keluar, termasuk Pak RT, lalu mereka mulai melerai, hingga sayapun bisa berlalu meninggalkan mereka dan masuk kembali ke rumah, saya lihat jam di dinding, hmmm…. Waktu menunjukan pukul 2:30 dini hari.

Selasa, 25 September 2012

Kembang Api




Ketika masih anak-anak saat hiburan masih belum banyak dan bervariasi seperti saat ini, ketika program televisi hanya TVRI saja, dan permaianan game belum secanggih seperti sekarang, mencari hiburan di luar rumah, meskipun jaraknya tidak terlalu jauh, hanya disekitar lingkungan tempat tinggal saja, menjadi pilihan yang menyenangkan, banyak hal yang bisa dilakukan bersama teman-teman sepermainan saat kita kecil dulu.

Sabtu, 22 September 2012

Dibelakang layar pertunjukannya


Terima kasih Tuhan karena telah Kau ciptakan segala bentuk keindahan bunyi, keindahan warna dan keindahan gerakan.

Minggu, 16 September 2012

Tadabur Alam




Ada keasyikan tersendiri saat kita punya waktu luang, sejenak melepaskan diri dari rutinitas keseharian kita dalam bekerja, banyak cara untuk merefreshing pikiran, melepaskan penat untuk melebur stess, salah satunya adalah pergi ke suatu tempat yang jauh dari hiruk pikuk kesibukan kota, ke tempat dimana kita bisa menghirup udara segar tanpa terkontaminasi polutan, untuk mendapatkan tempat yang indah dan nyaman tidak perlu mahal, kita bisa memulainya ketempat-tempat dipinggiran kota, yang penting bukan seberapa jauh kita pergi tapi seberapa dalam kita bisa menikmati tempat yang kita kunjungi, dan untuk menikmati tempat itu dibutuhkan kepekaan rasa.

Selasa, 11 September 2012

Perahu



“Suatu saat nanti saya ingin bekerja di dalam bangunan itu”.

“Emangnya bangunan apa itu?” tanyaku 

“Itu rumah sakit ranca badak” jawabnya sambil nunjuk ke arah bangunan tua,bercat putih dengan gaya arsitektur art deco.

“Oh… jadi itu yang namanya rumah sakit ranca badak yang terkenal itu” terlepas sudah rasa kepenasaranku, “emangnya kamu mau jadi apa gitu kalau udah gede”? tanyaku lagi.

“Jadi dokter” jawabnya singkat.

Kami berdua berlari melewati rumah sakit besar milik pemerintah, terus dan terus langkah kecil kami berlari, tujuan kami waktu itu ketempat penjualan layang-layang, disana dijual layang-layang berbagai ukuran dengan kwalitas yang baik, harganyapun lebih murah bila dibandingkan di tempat lain, karena si penjual langsung membuat layang-layangnya sendiri.

Sabtu, 08 September 2012

Warna


Dalam sebuah konsep memandang kehidupan, bagi saya hanya ada dua warna, hitam dan putih, tidak pernah ada abu-abu ditengahnya, tapi entah kenapa dalam menjalani hidup selalu saja banyak likunya hingga hidup saya bukan hanya dua warna seperti pandangan saya selama ini, hidup selalu saja penuh warna, meskipun kadang warna kelabu menyelimuti tapi sering juga warna seperti pelangi datang menyapa.

Saya menganggap itu adalah sebuah dinamika, karena aneh juga rasanya kalau hidup selalu penuh dengan candaan tanpa adanya keseriusan, saya pernah mengalami hidup senang tapi sering juga mengalami hidup susah, spectrum warna yang dipancarkan selalu berubah-ubah sesuai keadaan.