Please ENJOY

Kamis, 30 Agustus 2012

PELABUHAN RATU ..... Pesona pantai berselimut mistis



Pelabuhan Ratu terletak 60 km ke arah selatan dari kota Sukabumi,  pantai yang sebenarnya merupakan Samudra Hindia dan berada di belahan selatan Pulau Jawa ini merupakan ikon pariwisata andalan kota Sukabumi sekaligus kebanggaan Jawa Barat.

Pelabuhan Ratu adalah pantai dengan ombak yang kuat hingga sangat berbahaya bagi perenang amatir, topografinya merupakan perpaduan antara pantai yang curam dan landai, karang-karang yang terjal dan tajam, serta rimbunya hutan dan cagar alam merupakan ciri khas pantai ini, selain itu pantai ini juga dilengkapai dengan hotel mewah seperti Samudera Beach Hotel yang dibangun diera kepemimpinan Presiden pertama RI, Soekarno, juga terdapat hotel-hotel kecil, losmen, warung-warung yang menyajikan makanan khas laut “sea food”, dan beberapa toko cendera mata yang sayang untuk dilewatkan, juga dilengkapi dengan peta wisata dan team SAR.

Khusus bagi peselancar yang sudah professional baik yang datang dari dalam negeri maupun dari manca Negara khususnya di bulan Mei hingga Oktober, kuatnya terjangan ombak justru menjadi kelebihan tersendiri bagi Pelabuhan Ratu sebagai obyek wisata bahari, ada sekitar delapan titik di pantai ini yang ombaknya sangat bagus untuk berselancar, seperti: Batu Guram, Karang Sari, Samudra Beach, Cimaja, Karang Haji, Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh sampai Ujung Genteng.

Di samping keindahan alamnya. Pantai Pelabuhan ratu juga terkenal dengan pesta laut, yaitu: melarungkan kepala kerbau  dan sesaji lainnya ke tengah laut, tradisi ini diselenggarakan oleh nelayan setempat setiap tanggal 5 April setahun sekali, tradisi yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas anugerah yang diberikan berupa hasil tangkapan ikan, tradisi ini juga biasa disertai dengan berbagai kegiatan, seperti: bakti sosial, aneka perlombaan, pementasan hiburan rakyat yang diselenggarakan selama 2 hari 1 malam, sebuah tradisi yang merupakan persembahan terhadap alam yang telah menyediakan limpahan rejeki berupa hasil tangkapan ikan.

Di Pelabuhan Ratu juga terdapat Karang Hawu yang dikenal luas karena kisah mistisnya. Hal itu dikarenakan sebagian masyarakat menganggap pantai ini sebagai lokasi singgasana bagi  penguasa laut Nyi Roro Kidul. Persisnya, singgasananya terletak di atas bukit karang yang menjorok ke lautan lepas Samudra Hindia. 

Kita dapat melihat karang dan tebing yang menjorok ke laut yang hingga kini masih menjadi ciri khas panorama alam di pantai ini. Disebut Karanghawu karena di area pantai ini terdapat sebuah karang yang menjorok ke laut dan berlubang di beberapa bagiannya, yang membentuk seperti tungku (yang dalam bahasa Sunda disebut ‘hawu’).


Pesona alam pantai Karanghawu dengan debur ombaknya saat membentur tebing menjadi keunikan tersendiri untuk kita nikmati. Selain itu, Pantai Karang hawu menawarkan panorama alam yang sangat eksotik, dengan udaranya yang sejuk, karang-karang yang memagari pantai, serta hamparan pasirnya yang luas dan lembut. Berbagai aktivitas dapat Anda lakukan di sini, seperti berenang dan memancing yang sering dilakukan setiap pagi dan menjelang sore, melihat burung-burung laut yang berterbangan kesana kemari diatas perahu-perahu nelayan yang tampak terlihat kecil di kejauhan, serta aktivitas berselancar (surfing).


Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga bisa kita temukan disana, biasanya mulai beroperasi saat para nelayan menurunkan hasil tangkapan ikannya sekitar pukul 11:00 – 13:00 WIB, kita juga dapat langsung membeli berbagai jenis ikan yang tersedia disana, diantaranya: Ikan cakalan, layur, cumi-cumi, bawal, udang dll dalam kondisi yang masih segar.

Pelabuhan Ratu bukan hanya sekedar objek wisata, tetapi juga sebagai cagar alam tempat dimana beberapa jenis penyu yang dilingdungi bertelur untuk berkembang biak, meskipun sangat disayangkan sekali masih banyak juga penjualan-penjualan illegal telur-telur penyu untuk dikonsumsi dan penjualan penyu dewasa untuk diawetkan sebagai cindera mata.

0 komentar:

Posting Komentar