Please ENJOY

Senin, 28 Januari 2013

Tanpa Ide



Entah mengapa akhir-akhir ini seolah pikiran saya buntu, mungkin karena kondisi kesehatan saya yang kurang baik, atau mungkin juga karena saya lagi malas mengerjakan sesuatu, tapi saya tetap mencoba untuk membangkitkan semangat saya, jalan-jalan ke mall sepulang kerja, ngobrol dengan teman yang sudah lama tidak bertemu, menghadiri sebuah resepsi pernikahan, juga olah raga di Car Free Day. Tapi rasanya semua itu tetap saja tidak membuat ide-ide baru yang kreatif muncul, bahkan olah raga kali ini hanya setengah dari porsi olah raga yang biasa saya lakukan, saya menjadi mudah lelah dan malas untuk melakukan berbagai aktifitas yang banyak menguras tenaga. 

Energi yang biasanya saya gunakan untuk menyerap apapun juga yang terjadi disekitar saya, lalu saya olah menjadi sebuah tulisan, seperti habis terpakai untuk memperbaiki kondisi kesehatan saya karena sakit, bahkan hal-hal menarik yang saya lihat dan saya dengarpun solah tidak menjadikan ide itu muncul, hal-hal menarik yang biasanya nyangkut dipikiran saya untuk saya tuangkan kembali, memudar begitu saja, membias terkikis rasa lelah yang datang tiba-tiba.

Di kawasan dago, diantara rimbunnya pohon-pohon yang membuat teduh taman kota, saya melihat seorang veteran perang di jaman belanda dulu, dia duduk sendiri, menikmati pagi, menghabiskan masa tuanya dengan desiran sejuk angin yang menerobos disela-sela dedaunan, ingin rasanya saya hampiri dia, lalu duduk nyaman disampingnya, mendengarkan cerita heroik dulu, semasa dia masih gagah mengangkat senjata menghalau para penjajah, atau cerita bagaimana sedihnya seorang pahlawan tua yang nasibnya terbengkalai karena tidak adanya perhatian sama sekali dari pihak pemerintah.

Tidak begitu jauh dari veteran tua itu duduk, saya melihat anak-anak muda membawa teropong, mereka mengarahkannya keatas pucuk-pucuk, batang, dan ranting pohon, mereka sedang melakukan aktifitas Bird Watching, mereka adalah para penggiat lingkungan yang peduli dengan keberadaan taman-taman kota dan fauna di dalamnya. Bird Watching adalah aktifitas untuk menyaksikan secara langsung seberapa banyak keberadaan jumlah burung dan jenisnya dalam suatu kawasan, hal ini akan menjadi penting sekali karena dapat menjadi indikasi seberapa parah tingkat polusi dalam sebuah wilayah. Banyaknya burung yang masih bisa kita lihat di suatu wilayah dapat mengindikasikan bahawa wilayah itu mempunyai tingkat polusi yang masih di bawah ambang batas, dan keberadaan burung-burung juga penting sebagai penyeimbang ekosistem agar rantai makanan tidak terputus, sehingga kejadiaan mewabahnya jumlah ulat bulu  seperti yang pernah terjadi di daerah jawa tengah dapat dikendalikan secara alami.

Udara begitu segar dan cuaca sangat cerah pagi ini, saya rasakan Kota Bandung begitu nyaman, meskipun di kiri kanan jalan saya melihat spanduk-spanduk dari calon kepala daerah terpasang serampangan, ada sekelompok anak muda dari korea yang menggelar atraksi kesenian dari negaranya, mereka begitu hidmat dalam memainkan alat musik (saya tidak tahu namanya apa) dengan ritme yang cepat namun tetap beraturan, saling bersahutan antara alat musik yang satu dengan alat musik yang lainnya. Cara memainkan alat musik itu dipukul, bentuknya mirip kendang.

Hari minggu di kawasan dago menjadi hari yang sangat menyenangkan, diatara lalu lalang masyarakat yang berolah raga, kita juga bisa jumpai berbagai jenis atraksi kesenian, para pedagang makanan dan cendera mata, aksi teatrikal dari para mahasiswa, juga berbagai jenis binatang peliharaan yang sengaja dibawa pemiliknya.

Lalu saya balik lagi ke taman kota dimana saya tadi lihat veteran tua duduk termenung sendiri, saya hampiri kursi taman dari kayu, namun veteran tua itu telah pergi entah kemana, meninggalkan kursi kayu yang tadi dia duduki, sementara penggiat likungan yang tadi saya lihat sedang melakukan bird watching-pun sudah tidak ada lagi disana, terasa begitu sepi dan hening, padahal hari mulai bertambah cerah karena matahari mulai meninggi. Siang itu saya merasa semuanya telah berlalu meninggalkan saya, pagi yang cerah, veteran tua maupun para penggiat lingkungan yang tadi pagi saya lihat.

Dikala penat datang dan lelahnya pikiran, saya perhatikan berbagai aktifitas menarik disekeliling saya, mencoba mencari celah agar dapat keluar dari kemonotonan hidup, saya berusaha mencari kesempatan agar dapat menemukan hal-hal kecil namun menarik untuk saya jadikan sebuah ide tulisan di blog saya, namun ide itu tak kunjung muncul kepermukaan, tapi saya tetap memutuskan untuk menulis, bukan karena saya telah menemukan sebuah ide tulisan, namun karena keinginan saya untuk menulis, tidak perlu menunggu ide itu muncul lalu kita menulis, kalau ingin menulis, menulislah meskipun tanpa ide sama sekali.

2 komentar:

  1. Sebenarnya kalau aku simak, engkau sedang jenuh adikku, tapi tiada teman berbagi sejuta cerita.....aku simak satu persatu dan aku bisa merasakan apa yg engkau rasakan.....aku terharu dan terhanyut dgn kesunyian dirimu.....bergegaslah perbanyak WUDHU dan SUJUD kepada Alloh pemilik segala khazanah KEHIDUPAN....disitulah, kau akan kembali menemui dirimu sendiri....

    BalasHapus
  2. Makasih Kak Endang.... karena selalu menginspirasi saya untuk terus semangat

    BalasHapus