Please ENJOY

Selasa, 01 Januari 2013

2013, Tahun Untuk Meraih, Menjelajah, dan Menguasai Dunia Baru




Mungkin awal tahun 2013 adalah awal yang baru untuk mayoritas orang dalam menata hidup, menatap masa depan dengan penuh semangat dan yakin, tapi bagi saya awal 2013 adalah awal penyesalan, karena tanggal 31 Desember 2012 adalah tanggal berakhirnya upaya saya untuk meraih target yang pernah saya canangkan di akhir tahun sebelumnya. Awal 2013 adalah awal dimana saya menghitung kembali target-target yang belum berhasil saya capai, dan ternyata jumlahnya banyak sekali, meskipun di tahun baru ini masih ada kesempatan untuk meraih semua ketertinggalan, namun semua itu akan berbenturan dengan target baru yang saya canangkana di tahun 2013.


Banyak yang bilang bahwa tahun 2013 adalah “tahunnya uang” tahun yang tepat kita memulai usaha, mencari pekerjaan baru atau tahun yang tepat untuk melakukan berbagai aktifitas yang mendatangkan keuntungan materi, dan semoga feng shui tsb benar, tapi bagi saya awal tahun ini adalah awalnya lepas landas, awal dimana langkah saya terarah hanya untuk 1) Meraih Dunia, 2) Menjelajah Dunia, dan 3) Menguasai Dunia Baru. 


1) Meraih Dunia.

Saya ingin meraih dunia di tahun ini, itu artinya bahwa saya harus hidup mapan, selama ini teman-teman bilang bahwa hidup saya sudah mapan secara materi, karena saya sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup saya sehari-hari, tidak mempunyai hutang dan mempunyai tabungan, tetapi standarisasi mapan bagi tiap-tiap orang itu berbeda, bagi saya mapan itu artinya dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan keluarga, punya sisa penghasilan yang dapat ditabungkan, mampu membantu orang-orang disekitar  yang membutuhkan dan tentunya semua itu “masih bisa berjalan saat kita sudah tidak bekerja”.

Saya menganggap bahwa sampai saat ini hidup saya belum mapan, karena saya hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup saat saya masih bekerja, saya punya sisa penghasilan yang dapat ditabungkan saat saya masih bekerja dan mampu membantu orang-orang disekitar saya yang membutuhkan, itu juga saat saya masih bekerja, lalu bagaimana jika saya sudah tidak bekerja lagi? 

Tentunya semua keadaan akan terbalik 180ᶿ, saat tidak bekerja lagi, saya sudah tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak mempunyai tabungan, dan tidak mampu membantu orang-orang disekitar yang membutuhkan. Artinya kemapanan saya selama ini hanya sesaat saja, hanya selama saya dalam keadaan sedang bekerja, dan tentu saja keadaan ini sungguh beresiko sangat besar bagi hidup saya secara keseluruhan, karena antara bekerja dan tidak bekerja batasannya sangat tipis, banyak hal yang membuat orang yang sedang bekerja menjadi tidak bekerja, mungkin karena perusahaan tempatnya bekerja mengalami kebangkrutan, tersisih oleh karyawaan lain dalam hal persaingan, mengalami kecelakaan fatal yang membuat tubuh cacat dan tdak mampu lagi untuk bekerja, dll. Semua itu mungkin saja terjadi dengan tiba-tiba tanpa kita harapkan dan prediksikan sebelumnya. Lalu apa antisipasi agar semua itu tidak terjadi?

Income Pasif! dari dulu saya sudah menyadari bahwa income pasif itu sangatlah penting, itu makanya saya mempunyai beberapa rumah yang saya kontrakan sebagai tambahan penghasilan dan untuk berjaga-jaga bila suatu saat nanti saya sudah tidak mampu lagi untuk bekerja, tetapi penghasilan dari rumah kontrakan tidaklah cukup untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan hidup, dan tidak dapat diandalkan untuk menjadi pegangan, di tahun ini saya harus mulai berfikir lebih keras lagi, untuk menggali segala bentuk potensi yang ada pada diri saya agar saya mempunyai tambahan penghasilan sebagai income pasif yang lain, mulai menabung untuk membeli rumah yang akan dijadikan kontrakan baru, membuka usaha atau  mendapatkan sesuatu dalam bentuk royalti. Sungguh semua itu tidak mudah untuk mewujudkannya, tetapi saya yakin apabila kita ada usaha kearah sana, diiringi oleh do’a dan disupport oleh orang-orang terdekat yang sayang kepada saya, pastilah semua target berat ini akan terwujud. Saya yakin Tuhan pasti akan mengabulkan semua harapan-harapan saya di tahun ini.


2) Menjelajah Dunia.

Saya tidak ingin hidup seperti katak dalam tempurung, hanya tahu tentang sesuatu sebatas “katanya” atau hanya tahu apa yang saya lihat dan saya dengar di sekitar saya saja, tetapi tidak mengetahui dunia luar, dunia di belahan sana, dunia itu luas, sungguh disayangkan apabila kita tidak pernah sekalipun untuk menjelajahinya.

Saya ingin terus melakukan traveling ke berbagai wilayah yang sebelumnya belum pernah saya kunjungi, saya ingin terus melakukan traveling ke Luar Negeri, saya ingin mempelajari kehidupan sosial masyarakat yang tinggal di belahan dunia lain, ingin mempelajari adat istiadat mereka, ingin mengetahui bagai mana mereka menjalani hidup dengan berbeda dari hidup yang selama ini saya jalani, dan saya juga ingin menpelajari sejarah kehidupan masyarakat di negara lain di masa lampau, tentu saja semua itu tidaklah cukup hanya dengan membaca buku, berlangganan koran/majalah, dan membuka situs di internet.

“Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini” itu adalah sebuah pepatah yang saya jadikan prinsip dalam hidup saya, sewaktu kecil saya mempunyai cita-cita ingin pergi ke luar negeri, waktu itu semua orang hanya bisa memcibir, under estimate dan menganggap bahwa keinginan saya itu hanyalah sebuah obsesi tanpa arti, tetapi kenyataannya saya mampu mewujudkan itu, “Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini” apabila Tuhan sudah berkehendak, pada akhirnya saya mampu juga melakukan perjalanan ke Luar Negeri, dari mulai keliling negara-negara di asia, keliling negara-negara di  eropa, bahkan kaki saya pernah saya pijakan di sebuah kota kecil “Tampa City” di kawasan Florida Amerika. Alhamdulillah bila Tuhan berkehendak “sesuatu yang tidak mungkin akhirnya menjadi mungkin”, selalu saja ada jalan untuk mewujudkan itu, padahal saya sama sekali tidak mempunyai uang untuk melakukan itu semua, saya berkeliling ke berbagai negara-negara di Luar Negeri dengan “gratis”, menjadi salah satu team kesenian, menjadi representative untuk mempromosikan produk-produk unggulan indonesia atau menjadi delegasi dalam sebuah kegiatan berskala internasional. Semua itu bisa terwujud karena Tuhan berkehendak, dan Maha Pemurah.

Saya ingin terus melakukannya lagi, agar tidak seperti katak dalam tempurung.


3) Menguasai Dunia Baru.

Di tahun 2013 ini, saya ingin menguasai sesuatu yang selama ini belum pernah saya kuasai, saya ingin mempelajari hal baru, saya ingin mempunyai skill baru di di luar dunia yang selama ini saya geluti, kongkritnya saya ingin melanjutkan pendidikan meskipun secara Non Formal, saya ingin sekolah/kursus photography, saya ingin belajai Airbrush, dan saya juga ingin belajar berbisnis secara on line.

Mudah-mudahan di tahun 2013 ini semua yang saya targetkan dapat terwujud.

1 komentar: