Mungkin awal tahun 2013 adalah
awal yang baru untuk mayoritas orang dalam menata hidup, menatap masa depan
dengan penuh semangat dan yakin, tapi bagi saya awal 2013 adalah awal
penyesalan, karena tanggal 31 Desember 2012 adalah tanggal berakhirnya upaya
saya untuk meraih target yang pernah saya canangkan di akhir tahun sebelumnya.
Awal 2013 adalah awal dimana saya menghitung kembali target-target yang belum
berhasil saya capai, dan ternyata jumlahnya banyak sekali, meskipun di tahun
baru ini masih ada kesempatan untuk meraih semua ketertinggalan, namun semua
itu akan berbenturan dengan target baru yang saya canangkana di tahun 2013.
Banyak yang bilang bahwa tahun
2013 adalah “tahunnya uang” tahun yang tepat kita memulai usaha, mencari
pekerjaan baru atau tahun yang tepat untuk melakukan berbagai aktifitas yang
mendatangkan keuntungan materi, dan semoga feng shui tsb benar, tapi bagi saya
awal tahun ini adalah awalnya lepas landas, awal dimana langkah saya terarah
hanya untuk 1) Meraih Dunia, 2) Menjelajah Dunia, dan 3) Menguasai Dunia Baru.
1) Meraih Dunia.
Saya ingin meraih dunia di tahun
ini, itu artinya bahwa saya harus hidup mapan, selama ini teman-teman bilang
bahwa hidup saya sudah mapan secara materi, karena saya sudah bisa memenuhi
kebutuhan hidup saya sehari-hari, tidak mempunyai hutang dan mempunyai
tabungan, tetapi standarisasi mapan bagi tiap-tiap orang itu berbeda, bagi saya
mapan itu artinya dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan keluarga, punya
sisa penghasilan yang dapat ditabungkan, mampu membantu orang-orang disekitar yang membutuhkan dan tentunya semua itu “masih
bisa berjalan saat kita sudah tidak bekerja”.
Saya menganggap bahwa sampai saat
ini hidup saya belum mapan, karena saya hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup
saat saya masih bekerja, saya punya sisa penghasilan yang dapat ditabungkan
saat saya masih bekerja dan mampu membantu orang-orang disekitar saya yang
membutuhkan, itu juga saat saya masih bekerja, lalu bagaimana jika saya sudah
tidak bekerja lagi?
Tentunya semua keadaan akan
terbalik 180ᶿ, saat tidak bekerja lagi, saya sudah tidak mampu untuk memenuhi
kebutuhan hidup, tidak mempunyai tabungan, dan tidak mampu membantu orang-orang
disekitar yang membutuhkan. Artinya kemapanan saya selama ini hanya sesaat
saja, hanya selama saya dalam keadaan sedang bekerja, dan tentu saja keadaan
ini sungguh beresiko sangat besar bagi hidup saya secara keseluruhan, karena
antara bekerja dan tidak bekerja batasannya sangat tipis, banyak hal yang
membuat orang yang sedang bekerja menjadi tidak bekerja, mungkin karena
perusahaan tempatnya bekerja mengalami kebangkrutan, tersisih oleh karyawaan
lain dalam hal persaingan, mengalami kecelakaan fatal yang membuat tubuh cacat
dan tdak mampu lagi untuk bekerja, dll. Semua itu mungkin saja terjadi dengan
tiba-tiba tanpa kita harapkan dan prediksikan sebelumnya. Lalu apa antisipasi
agar semua itu tidak terjadi?
Income Pasif! dari dulu saya
sudah menyadari bahwa income pasif itu sangatlah penting, itu makanya saya
mempunyai beberapa rumah yang saya kontrakan sebagai tambahan penghasilan dan
untuk berjaga-jaga bila suatu saat nanti saya sudah tidak mampu lagi untuk
bekerja, tetapi penghasilan dari rumah kontrakan tidaklah cukup untuk memenuhi
segala bentuk kebutuhan hidup, dan tidak dapat diandalkan untuk menjadi
pegangan, di tahun ini saya harus mulai berfikir lebih keras lagi, untuk
menggali segala bentuk potensi yang ada pada diri saya agar saya mempunyai
tambahan penghasilan sebagai income pasif yang lain, mulai menabung untuk
membeli rumah yang akan dijadikan kontrakan baru, membuka usaha atau mendapatkan sesuatu dalam bentuk royalti.
Sungguh semua itu tidak mudah untuk mewujudkannya, tetapi saya yakin apabila
kita ada usaha kearah sana, diiringi oleh do’a dan disupport oleh orang-orang
terdekat yang sayang kepada saya, pastilah semua target berat ini akan
terwujud. Saya yakin Tuhan pasti akan mengabulkan semua harapan-harapan saya di
tahun ini.
2) Menjelajah Dunia.
Saya tidak ingin hidup seperti
katak dalam tempurung, hanya tahu tentang sesuatu sebatas “katanya” atau hanya
tahu apa yang saya lihat dan saya dengar di sekitar saya saja, tetapi tidak
mengetahui dunia luar, dunia di belahan sana, dunia itu luas, sungguh
disayangkan apabila kita tidak pernah sekalipun untuk menjelajahinya.
Saya ingin terus melakukan
traveling ke berbagai wilayah yang sebelumnya belum pernah saya kunjungi, saya
ingin terus melakukan traveling ke Luar Negeri, saya ingin mempelajari
kehidupan sosial masyarakat yang tinggal di belahan dunia lain, ingin
mempelajari adat istiadat mereka, ingin mengetahui bagai mana mereka menjalani
hidup dengan berbeda dari hidup yang selama ini saya jalani, dan saya juga
ingin menpelajari sejarah kehidupan masyarakat di negara lain di masa lampau,
tentu saja semua itu tidaklah cukup hanya dengan membaca buku, berlangganan koran/majalah,
dan membuka situs di internet.
“Tidak ada yang tidak mungkin di
dunia ini” itu adalah sebuah pepatah yang saya jadikan prinsip dalam hidup
saya, sewaktu kecil saya mempunyai cita-cita ingin pergi ke luar negeri, waktu
itu semua orang hanya bisa memcibir, under estimate dan menganggap bahwa
keinginan saya itu hanyalah sebuah obsesi tanpa arti, tetapi kenyataannya saya
mampu mewujudkan itu, “Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini” apabila Tuhan
sudah berkehendak, pada akhirnya saya mampu juga melakukan perjalanan ke Luar
Negeri, dari mulai keliling negara-negara di asia, keliling negara-negara di eropa, bahkan kaki saya pernah saya pijakan di
sebuah kota kecil “Tampa City” di kawasan Florida Amerika. Alhamdulillah bila
Tuhan berkehendak “sesuatu yang tidak mungkin akhirnya menjadi mungkin”, selalu
saja ada jalan untuk mewujudkan itu, padahal saya sama sekali tidak mempunyai
uang untuk melakukan itu semua, saya berkeliling ke berbagai negara-negara di
Luar Negeri dengan “gratis”, menjadi salah satu team kesenian, menjadi
representative untuk mempromosikan produk-produk unggulan indonesia atau
menjadi delegasi dalam sebuah kegiatan berskala internasional. Semua itu bisa
terwujud karena Tuhan berkehendak, dan Maha Pemurah.
Saya ingin terus melakukannya
lagi, agar tidak seperti katak dalam tempurung.
3) Menguasai Dunia Baru.
Di tahun 2013 ini, saya ingin
menguasai sesuatu yang selama ini belum pernah saya kuasai, saya ingin
mempelajari hal baru, saya ingin mempunyai skill baru di di luar dunia yang
selama ini saya geluti, kongkritnya saya ingin melanjutkan pendidikan meskipun
secara Non Formal, saya ingin sekolah/kursus photography, saya ingin belajai
Airbrush, dan saya juga ingin belajar berbisnis secara on line.
Mudah-mudahan di tahun 2013 ini
semua yang saya targetkan dapat terwujud.
amiin
BalasHapus