Selembar daun gugur dari atas cabang
pohon tinggi, melayang-layang tertiup angin dan jatuh di aspal tepat di depan
ku, lalu kutengadahkan mukaku ke atas, di sana tampak terlihat masih banyak
daun-daun hijau tua mencengkram kuat setiap cabang pohon dan pucuk daun hijau
muda segar tumbuh optimis menyongsong mentari pagi, pucuk daun itu yang kelak
akan mengisi setiap ruang kosong di setiap cabang pohon. Lalu ku tatap kembali
daun tua yang tadi jatuh menimpa aspal, daun tua itu nantinya akan kering dan
hancur ditelan waktu hingga tak tersisa.
Begitu juga dengan kehidupan kita,
setiap detik lahir manusia, setiap hari hilanglah nyawa, bayi-bayi lahir
sebagai generasi baru menggantikan generasai lama yang tua, rapuh dan tidak
mampu bertahan.
Lahir, tumbuh, berkembang,
dewasa, tua dan akhirnya mati adalah sebuah siklus yang tidak mungkin dapat
kita hindari, kita lahir bukanlah untuk mati tapi setiap yang lahir pastilah
akan mati.
Sangatlah tidak penting
memikirkan bagaimana dan kapan nantinya kita mati tapi yang terpenting adalah bagaimana
caranya kita hidup, karena manusia dinilai bukan dari bagaimana caranya dia
mati tapi dinilai dari bagaimana caranya dia menjalani hidup. Sering kali saya
lihat generasi-generasi muda yang hidup tanpa melakukan apa-apa, hanya menunggu
tua dan mati, tanpa melakukan aktifitas yang berguna bagi dirinya terlebih bagi
orang lain, tanpa karya dan prestasi yang membanggakan, dan tanpa nama yang
mampu dikenang, manusia-manusia yang hidupnya hedonis, egois, anti sosial dan
jauh dari Tuhan.
Manusia yang berharga adalah
manusia yang berguna untuk dirinya sendiri dan orang lain, mulailah melakukan
hal-hal terbaik dalam hidup kita, sebarkan benih kebaikan karena kelak kita
akan memetik buah dari pohon yang kita tanam, dan bagikanlah buah itu kepada
orang-orang disekitar kita agar kita menjadi manusia yang berharga, dan pada
saatnya nanti kita mati semoga kita tidak seperti daun yang gugur, lalu kering
dan hancur ditelan waktu hingga tak tersisa, tanpa meninggalkan karya, prestasi
dan kebaikan untuk dikenang.
super sekali.
BalasHapusbenar sekali, saya setuju dengan pemikirannya. I like it
makasih Lukman... nice to see U here
BalasHapusHidup yang terarah..
BalasHapusapakah kita sdh termasuk orang yg berguna buat orang lain?
BalasHapusS'moga hidup kita terarah dan Insya Alloh berguna buat orang lain yah.... minimal buat diri sendiri dan orang2 terdekat kita
BalasHapus