Tahun baru…, ada apa dengan tahun baru? Mengapa semua orang sangat bersuka cinta untuk menyambutnya, perayaan tahun baru bukan saja dirayakan di kota-kota besar diseluruh dunia, tetapi di desa-desapun semua begitu suka cita menyambut pergantian tahun, lalu tidak kah bertanya pada diri sendiri, bukankah bergantinya tahun itu berarti bertambahnya usia kita dan berkurangnya jatah umur kita, begitu juga dengan bumi yang kita pijak, pergantian tahun membuat usia bumi semakin tua, lalu pernahkan merenung tentang apa yang terjadi di tahun sebelumnya? Apa saja pencapaian-pencapaian positif yang telah kita raih, dan apa kegagalan-kegagalan yang pernah menimpa hidup kita.
Kita memang harus optimis dalam menghadapi pergantian tahun dengan harapan di tahun depan akan lebih baik dari tahun sebelumnya, lalau persiapan-persiapan apa sajakah yang telah kita lakukan agar dapat meraih target-target dalam hidup kita?
Saat pergantian tahun, banyak masyarakat merayakannya dengan turun ke jalan menggunakan sepeda motor, mobil bahkan banyak juga yang jalan kaki, sebagian lagi lebih memilih pergi ke tempat-tempat sepi bersama rombongannya, ada juga yang menggunakan kesempatan libur pergantian tahun untuk berkumpul bersama keluarga besarnya, namun ada juga sebagian masyarakat yang lebih memilih untuk mengunjungi tempat-tempat ibadah dan berdo’a disana. Bagaimanapun juga cara kita merayakan tahun baru itu tidaklah penting yang terpenting adalah bagaimanakah cara kita melangkah menapakan kaki di tahun yang sedang kita hadapi, menjalani hidup dengan positif, berusaha kembali meraih target-target yang tidak tercapai di tahun sebelumnya, dan mulai membuat target-target baru yang akan kita raih, hingga hidup lebih dinamis.
Semoga kita dapat terus OPTIMIS
0 komentar:
Posting Komentar